Soal Petani di Jateng Sulit Dapat Pupuk Gegara Kartu Tani, Sudaryono: Itu Fakta
jpnn.com - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng) Sudaryono menyebut banyak petani sulit mendapat pupuk subsidi gegara Kartu Tani adalah fakta yang terjadi di provinsi itu.
Sudaryono menyampaikan itu merespons pernyataan Capres RI nomor urut 03 Ganjar Pranowo yang menyebut pihak yang bertanya terkait sulitnya akses pupuk di Jateng saat debat capres, tidak paham data.
"Para petani mengeluh sulit dapat pupuk subsidi karena Kartu Tani itu fakta di lapangan. Jadi, tidak perlu menuding pihak lain tak paham data," ujarnya di Jakarta, Jumat (29/12).
Dia mengatakan banyak petani di Jateng yang kesulitan mendapat pupuk bersubsidi dengan mekanisme Kartu Tani.
Hal itu menurutnya terjadi di Kabupaten Karanganyar dan Kota Tegal, Jawa Tengah.
Sudaryono mendapat informasi bahwa bulan lalu ratusan petani anggota Gapoktan Sedayu, Kecamatan Jumantono, Karanganyar, marah lantaran Kartu Tani tak bisa digunakan menebus pupuk bersubsidi.
"Lalu juga ada informasi dari Gapoktan Akur Tani Jaya Kota Tegal yang anggotanya sulit mendapatkan pupuk bersubsidi lantaran mereka tidak mendapatkan Kartu Tani," kata Sudaryono.
Sudaryono mengatakan masalah Kartu Tani terjadi saat petani tak bisa menebus pupuk bersubsidi meski mereka punya kartunya dan terdata di Dinas Pertanian maupun pihak bank yang telah ditunjuk pemerintah.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono sebut banyak petani di Jateng sulit mendapat pupuk subsidi gegara Kartu Tani adalah fakta di lapangan.
- Pordasi Targetkan Atlet Berkuda Indonesia Mendunia
- Bertemu Dino Pati Djalal, Eddy Soeparno Ajak FPCI Dukung Diplomasi Iklim Prabowo
- Airlangga Sampaikan Inflasi Sepanjang 2024 Terjaga, Target Tercapai
- Ibas: Perlukah Amandemen UUD 45 untuk Akomodasi Perkembangan Zaman?
- Sri Mulyani Keluarkan Surat Perintah Penghematan Anggaran Negara, Ini Daftarnya
- Makan Bergizi Gratis Gagasan Prabowo Dipuji Ekonom Dunia