Soal Pilkada Disebut Berongkos Mahal, Deddy PDIP: Jangan Menyalahkan Rakyat

Soal Pilkada Disebut Berongkos Mahal, Deddy PDIP: Jangan Menyalahkan Rakyat
Warga saat mengikuti pencoblosan Pilkada. Foto: Ricardo

Deddy mengatakan biaya pilkada yang dianggap mahal bisa diturunkan dengan cara intervensi, yakni pemerintah membuat aturan ketat agar kontestasi tidak ugal-ugalan.

"Pertanyaannya sekarang, sebenarnya seberapa jauh pemerintah betul-betul ingin membuat pilkada itu tidak ugal-ugalan seperti pemilu-pemilu yang terakhir itu," kata legislator Komisi II DPR RI itu.

PDIP, kata Deddy, memang belum melakukan penelitian terhadap usul mengembalikan pilkada ke DPRD seperti diucapkan Prabowo.

Namun, kata Deddy, PDIP ingin pemilihan tetap seperti sekarang ketika rakyat punya hak langsung memilih pemimpin di daerah.

"Pada prinsipnya, kami tetap ingin pemilu langsung dan kedaulatan di tangan rakyat. One man, one vote," ujarnya. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus menyebut biaya pemilu menjadi mahal karena kontestan mengedepankan keserakahan.


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News