Soal Pilkada Serentak, Istana Tunggu Langkah Mendagri
jpnn.com - JAKARTA - Pihak Istana Negara belum memberikan respon atas penundaan pendaftaran pilkada serentak lima daerah akibat kurangnya calon kepala daerah. Menurut Mensesneg Pratikno, Presiden Joko Widodo masih menunggu langkah teknis dari Kementerian Dalam Negeri.
"Tunggu dari Mendagri (Tjahjo Kumolo). Saat ini kementerian teknis yang bertanggung jawab terus berkoordinasi dan tentu saja memanfaatkan masukan dari KPU, DPR, dan masyarakat luas," ujar Pratikno di kantornya, Senin (3/8).
Berdasarkan data KPU Senin (3/8) malam, lima daerah yang tidak ikut pilkada serentak 2015 ialah Kabupaten Blitar, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Timor Tengah Utara (NTT), Kota Samarinda, dan Kota Matara.
Lima wilayah ini akan mengikuti pilkada serentak pada 2017 mendatang. Pembatalan tersebut terjadi karena lima wilayah itu hanya memiliki calon tunggal. Itu tidak sesuai dengan syarat yang tertuang dalam PKPU.
Terkait perkembangan wilayah lainnya, kata Pratikno, pihaknya akan menunggu laporan Tjahjo. "Besok kemungkinan akan rapat. Kementerian terkait akan konsultasi dengan presiden," kata Pratikno. (flo/jpnn)
JAKARTA - Pihak Istana Negara belum memberikan respon atas penundaan pendaftaran pilkada serentak lima daerah akibat kurangnya calon kepala daerah.
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
- Kampanye Akbar Robinsar-Fajar, Puluhan Ribu Massa Berkumpul di Lapangan Bukit Cilegon Asri
- Puluhan Sukarelawan Pramono-Rano Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Kampanye Akbar
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk