Soal Pimpinan Komisi, PDIP Harap DPR Tiru MPR

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jendral PDIP Ahmad Basarah memuji pemilihan pimpinan alat kelengkapan MPR RI. Pasalnya, mekanisme pemilihan tersebut dilakukan dengan mengedepankan musyawarah mufakat.
"PDIP bahkan sebagai pemenang Pemilu diberikan kesempatan pertama kali untuk memilih memimpin badan MPR yang mana," kata Basarah di kediaman Megawati Soekarnoputri, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/10).
Menurutnya, langkah MPR RI ini menunjukan kedewasaan berpolitik para pimpinannya. Basarah pun berharap langkah yang sama bisa ditiru oleh DPR RI.
"Kami berharap angin musyawarah mufakat di MPR ini berhembus keras ke kamar DPR," kata Ketua Fraksi PDIP di MPR ini.
Menurutnya, seluruh fraksi di DPR RI seharunya mendapat kesempatan untuk memimpin komisi. Termasuk partai-partai dengan perolehan kursi kecil seperti Hanura dan NasDem.
Saat ditanya mengenai komisi-komisi mana saja yang diincar fraksinya, Basarah mengaku belum ada. Menurutnya, saat ini PDIP bersama Koalisi Indonesia Hebat masih fokus melakukan lobi dengan para pimpinan DPR.
"Kami bersama teman-teman mitra kerja Indonesia Hebat masih berjuang terus, berkomunikasi dengan pimpinan DPR dari koalisi Pak Prabowo-Hatta untuk mendahulukan musyawarah mufakat atau setidaknya memberi kesempatan bagi seluruh fraksi," paparnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jendral PDIP Ahmad Basarah memuji pemilihan pimpinan alat kelengkapan MPR RI. Pasalnya, mekanisme pemilihan tersebut dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara
- Hindari Pertamax Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun