Soal Polemik Bansos saat Kampanye, Anies: Ikuti Kebutuhan Masyarakat

jpnn.com, TASIKMALAYA - Calon presiden (Capres) RI nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi soal adanya pendapat jangan ada pembagian bantuan sosial (bansos) saat masa kampanye.
Anies menilai pembagian bansos semestinya memang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
"Ikuti kebutuhan masyarakat, ekonomi kita seperti apa, apakah kondisinya masih sulit. Dari situlah (dibuat) kebijakannya," kata Anies kepada wartawan di Tasikmalaya, Kamis (4/1).
Terlepas dari polemik pembagian bansos masa kampanye itu, eks gubernur DKI Jakarta tersebut tetap berkomitmen untuk menghadirkan program Bansos Plus.
Melalui program itu, Anies akan memberikan sejumlah layanan tambahan bagi penerima bansos.
Salah satu bentuk layanannya berupa pelatihan keterampilan untuk masyarakat.
"Pelayanan tambahan supaya (masyarakat) punya keterampilan punya kemampuan untuk berusaha, sehingga bisa mandiri," tuturnya.
Selain itu, besaran Bansos Plus juga akan ditambah. Serta, membenahi sistemnya agar masyarakat yang sebenarnya membutuhkan mendapat bantuan tersebut.(*/jpnn.com)?
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Capres RI Anies Baswedan menanggapi polemik pembagian bansos pada masa kampanye. Dia menyebut bantuan itu harus disesuikan dengan kebutuhan masyarakat.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Deddy Sebut Ada Dugaan Cawe-Cawe Tim Irjen Kemendagri di Pelaksanaan PSU Tasikmalaya
- Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Tasikmalaya
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Rano Sebut Bansos untuk Lansia-Disabilitas agar Tak Pinjam ke Bank Keliling
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies