Soal Polemik Bansos saat Kampanye, Anies: Ikuti Kebutuhan Masyarakat

jpnn.com, TASIKMALAYA - Calon presiden (Capres) RI nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi soal adanya pendapat jangan ada pembagian bantuan sosial (bansos) saat masa kampanye.
Anies menilai pembagian bansos semestinya memang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
"Ikuti kebutuhan masyarakat, ekonomi kita seperti apa, apakah kondisinya masih sulit. Dari situlah (dibuat) kebijakannya," kata Anies kepada wartawan di Tasikmalaya, Kamis (4/1).
Terlepas dari polemik pembagian bansos masa kampanye itu, eks gubernur DKI Jakarta tersebut tetap berkomitmen untuk menghadirkan program Bansos Plus.
Melalui program itu, Anies akan memberikan sejumlah layanan tambahan bagi penerima bansos.
Salah satu bentuk layanannya berupa pelatihan keterampilan untuk masyarakat.
"Pelayanan tambahan supaya (masyarakat) punya keterampilan punya kemampuan untuk berusaha, sehingga bisa mandiri," tuturnya.
Selain itu, besaran Bansos Plus juga akan ditambah. Serta, membenahi sistemnya agar masyarakat yang sebenarnya membutuhkan mendapat bantuan tersebut.(*/jpnn.com)?
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Capres RI Anies Baswedan menanggapi polemik pembagian bansos pada masa kampanye. Dia menyebut bantuan itu harus disesuikan dengan kebutuhan masyarakat.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Luhut Blak-blakan soal Bansos Rp 500 Triliun yang Selama Ini Tak Tepat Sasaran
- Pramono Tegaskan Tak Akan Pakai TGUPP seperti Zaman Anies
- Mengadu ke Komisi III, Ibu Pelaku Pembacokan Bantah Dampingi Anaknya Diperiksa Polisi