Soal Polemik THR Mitra, Pakar: Tuntutan Populis yang Kontradiktif dengan Regulasi

Soal Polemik THR Mitra, Pakar: Tuntutan Populis yang Kontradiktif dengan Regulasi
THR bagi mitra pengemudi disebut sebagai tuntutan populis yang kontradiktif dengan regulasi. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

"Jika regulasi dibuat sekadar untuk memenuhi tuntutan politik tanpa mempertimbangkan konsekuensi hukum, ekonomi, dan sosial di dalamnya, maka yang akan terjadi justru pemangkasan peluang kerja, menurunnya investasi, serta terganggunya stabilitas industri digital di Indonesia," pungkas dia. (cuy/jpnn)

 

Pakar dari UGM Ari Hernawam menyoroti soal polemik tunjangan hari raya (THR) bagi para mitra.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News