Soal Polisi Minta Keluarga Tangkap Sendiri Pelaku Pencabulan, Kombes Zulpan Bilang Begini

jpnn.com, BEKASI - Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya memastikan akan menyelidiki kasus anggota Polres Metro Bekasi Kota yang diduga meminta keluarga korban untuk menangkap sendiri pelaku pencabul anaknya.
Hal itu diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan pada Senin (27/12).
Kombes Zulpan mengatakan pihaknya bakal mendalami terlebih dahulu perihal pengakuan keluarga korban pencabulan itu.
"Kalau kaitannya dengan anggota ke Propam, tetapi belum tentu juga pernyataan itu benar atau tidak, nanti, lah," kata Zulpan.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1995 itu mengatakan sejauh ini pihaknya masih mendalami apakah benar ada pernyataan kepada keluarga korban untuk menangkap pelakunya sendiri atau tidak.
"Terkait Polres Bekasi Kota kami masih mendalami. Apakah betul ada pernyataan seperti itu atau tidak. Jadi, mohon waktu kami dalami," kata Zulpan.
Mantan Kabid Humas Polda Sulsel itu memastikan pihaknya berkewajiban merespons tiap laporan yang dilayangkan oleh masyarakat dan akan menegakan hukum yang berkeadilan.
"Polda Metro Jaya akan tegakan hukum berkeadilan dalam tempo secepatnya manakala laporan didukung bukti sesuai kejahatan yg dilakukan pelaku dan diterima korban," kata Zulpan.
Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya memastikan menyelidiki kasus anggota Polres Metro Bekasi Kota yang diduga meminta keluarga korban untuk menangkap sendiri pelaku pencabul anaknya.
- AKBP Bintoro Juga Terlibat Kasus Penggelapan
- Resmob Polda Metro Jaya Tangkap 4 Begal di Bogor
- Polisi Bongoar Kasus Pengoplosan Elpiji di Bekasi & Jakarta, 5 Dokter Ditangkap
- Guru Ngaji Ajak Murid Perempuan ke Hotel Berduaan, Ujungnya Begini
- Oknum Guru SMP Cabuli 3 Murid Sekaligus, Sontoloyo
- Ini Kode yang Dipakai Pelaku Agar Bisa Ikut Pesta Seks Sesama Jenis di Jaksel, Oalah