Soal Politik Dinasti, Hasto PDIP: Rakyat yang Menentukan
"Terpenting ialah rakyat yang menentukan dan memiliki kedaulatan di dalam menentukan pemimpinnya."
Hasto menjelaskan, PDIP tak menutup mata atas kritik terkait isu politik dinasti.
PDIP sendiri melihat proses kaderisasi justru harus dimulai dari keluarga, sama seperti pendidikan agama yang dimulai dari keluarga juga. Hal yang sama juga berlaku untuk pendidikan politik.
Pemahaman itu yang membuat PDIP terus membuka ruang pengkaderan calon kepala daerah, baik untuk individu yang selama ini beraktivitas di partai, maupun yang berasal dari luar partai.
Semuanya itu diramu dengan berbagai pertimbangan, direkomendasikan, kemudian harus mengikuti sekolah calon kepala daerah.
"Mas Gibran misalnya. Jelas Mas Gibran adalah anak Presiden Jokowi. Tetapi sesuai dengan apa yang tertuang di dalam konstitusi partai, setiap warga negara memiliki hak konstitusional untuk mencalonkan dan dicalonkan. Gibran tidak bisa memilih mau lahir dari mana," kata Hasto.
Hasto menekankan pihaknya membuka peluang bagi para kadernya maupun pihak dari luar partai, untuk diusung maju Pilkada.
"Termasuk Gibran, juga mengikuti seluruh proses kaderisasi kepemimpinan yang disiapkan oleh partai," tambahnya. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Menanggapi soal politik dinasti, Sekjen PDIP Hasto meminta sejumlah pihak berlaku adil terhadap setiap warga yang pengin mengabdi ke masyarakat.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Yasonna Mengaku Tak Ditanya Soal Keberadaan Harun Masiku saat Diperiksa KPK
- KPK Periksa Yasonna, Chico PDIP: Kami Lawan yang Ingin Mengawut-awut!
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Bane Raja Manalu Sebut Kenaikan PPN 12 Persen akan Memukul Sektor Pariwisata
- Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Siap Menampung
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons