Soal Posisi Ekonomi, Pemerintah Harus Transparan
Jumat, 06 Maret 2009 – 15:47 WIB
"Lihat, hanya untuk mendapatkan zakat senilai Rp 30 ribu, rakyat sampai mati untuk mendapatkannya. Ini sebuah fakta yang semestinya disikapi secara lebih terbuka oleh pemerintah," tegas Wiranto.
Baca Juga:
Wiranto menilai, tertutupnya pemerintah dalam mengumumkan posisi riil ekonomi bangsa, tidak dapat dilepaskan dari situasi politik yang penuh dengan kepura-puraan dan dusta.
"Partai politik yang semula diharapkan mampu meluruskan kondisi ini, ternyata gagal dalam menjalankan fungsinya. Sebelas tahun reformasi tidak banyak kemajuan. Rakyat begitu-begitu saja," ujarnya.
Demokrasi, lanjutnya lagi, hanya 'hura-hura' dan tidak benar-benar masuk dalam tataran nilai-nilai demokrasi. Padahal demokrasi itu mestinya adalah wahana atau cara untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
JAKARTA - Calon presiden (capres) dari Partai Hanura, Wiranto, meminta agar pemerintah memberitahu rakyat secara transparan terkait posisi Indonesia
BERITA TERKAIT
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum