Soal Potensi Gempa Besar di Selatan Jawa, Jokowi: Sampaikan apa Adanya

"Di Jepang kita lihat, kalau ada gempa, sirine gak bunyi tenang-tenang saja. Tapi begitu sirine bunyi, larinya ke mana, arahnya ke mana, jalur evakuasi jelas semua. Ini yang harus dikerjakan BNPB dan BMKG sehingga menjadi jelas semuanya," tutur suami Iriana itu.
Satu lagi, mantan wali kota Solo itu juga berpesan supaya masyarakat diberikan pemahaman agar jangan membangun di daerah merah atau rawan bencana.
"Tegas harus disampaikan. Jangan sampai kita mengulang-ulang sebuah kesalahan. Di situ jelas garisnya lempengan tektonik kok dibangun perumahan besar-besaran. Sampaikan apa adanya. Ini tidak boleh, lokasi ini merah. Harus berani menyampaikan itu. Baik kepada gubernur, bupati dan wali kota," tandas Jokowi.(fat/jpnn)
Awalnya, Jokowi mengatakan bahwa edukasi secara besar-besaran terkait kebencanaan harus dilakukan kepada masyarakat. Sebab, Indonesia memang berada dalam kawasan sangat rawan bencana.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Gempa M 4,1 di Bogor Dipicu Aktivitas Sesar Citarik
- Kuasa Hukum: Ijazah Jokowi Sudah Clear & Sah Secara Hukum
- Heboh Potensi Gempa Megathrust Papua, Cek Faktanya versi BBMKG
- Lebih dari 3.000 Orang Tewas Akibat Gempa Myanmar
- Hari Kedua Lebaran 2025, Menkop Budi Arie Kunjungi Joko Widodo
- Korban Tewas Gempa Myanmar Mencapai 2.700 Orang, BNPB Beri Info soal WNI