Soal Potensi Serbuan Pendatang Baru Pascalebaran, Bamsoet Minta Ini ke Pemprov DKI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet meminta pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan melakukan antisipasi terhadap lonjakan jumlah pendatang baru pascalibur Idulfitri 1443 Hijriah.
Sebab, kata Bamsoet, urbanisasi menjadi peristiwa yang lazim pascalebaran di Indonesia.
Warga dari daerah tentu kepengin mengadu nasib dan mencari pekerjaan di DKI Jakarta.
Dia berharap pemerintahan di ibu kota bisa melakukan pendataan yang efektif untuk mengetahui jumlah pendatang.
Kemudian pemerintah DKI Jakarta bisa bekerja sama dengan kementerian terkait untuk memberdayakan para pendatang.
"Jadi, tidak menyebabkan terjadinya pengangguran yang sekaligus meningkatkan kemiskinan dan kejahatan," kata Bamsoet melalui keterangan persnya, Senin (9/5).
Legislator Fraksi Partai Golkar itu di sisi lain meminta pemerintah pusat bisa memperluas berbagai aktivitas ekonomi dan industrialisasi di daerah untuk mengatasi fenomena urbanisasi.
"Jadi, masyarakat tetap bisa mendapatkan penghasilan walaupun tidak melakukan urbanisasi ke wilayah Ibu kota," lanjutnya.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan antisipasi terhadap lonjakan jumlah pendatang.
- Pramono tak Melarang Siapa pun Mengadu Nasib ke Jakarta Setelah Lebaran
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Pemprov DKI Jakarta Siapkan Aplikasi Layanan Konsultasi Kesehatan Mental & Jiwa, Gratis
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Bank DKI Cairkan KJP Plus Tahap I 2025 kepada 707.622 Siswa
- IHSG Anjlok, Waka MPR: Kuatkan Basis Investor Instituional Domestik