Soal Potensi Serbuan Pendatang Baru Pascalebaran, Bamsoet Minta Ini ke Pemprov DKI
![Soal Potensi Serbuan Pendatang Baru Pascalebaran, Bamsoet Minta Ini ke Pemprov DKI](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/04/06/ketua-mpr-bambang-soesatyo-atau-bamsoet-menilai-perlu-transf-ttna.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet meminta pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan melakukan antisipasi terhadap lonjakan jumlah pendatang baru pascalibur Idulfitri 1443 Hijriah.
Sebab, kata Bamsoet, urbanisasi menjadi peristiwa yang lazim pascalebaran di Indonesia.
Warga dari daerah tentu kepengin mengadu nasib dan mencari pekerjaan di DKI Jakarta.
Dia berharap pemerintahan di ibu kota bisa melakukan pendataan yang efektif untuk mengetahui jumlah pendatang.
Kemudian pemerintah DKI Jakarta bisa bekerja sama dengan kementerian terkait untuk memberdayakan para pendatang.
"Jadi, tidak menyebabkan terjadinya pengangguran yang sekaligus meningkatkan kemiskinan dan kejahatan," kata Bamsoet melalui keterangan persnya, Senin (9/5).
Legislator Fraksi Partai Golkar itu di sisi lain meminta pemerintah pusat bisa memperluas berbagai aktivitas ekonomi dan industrialisasi di daerah untuk mengatasi fenomena urbanisasi.
"Jadi, masyarakat tetap bisa mendapatkan penghasilan walaupun tidak melakukan urbanisasi ke wilayah Ibu kota," lanjutnya.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan antisipasi terhadap lonjakan jumlah pendatang.
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Panitia Adhoc MPR dan Aspirasi Suara Masyarakat
- Waka MPR: Presiden Prabowo Sudah Pertimbangkan Secara Baik & Terukur untuk IKN
- MPR Targetkan Pembahasan Substansi dan Bentuk Hukum PPHN Tuntas Pada Agustus 2025
- Bertemu Menko AHY, Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat