Soal PPKM Berlevel, Bang Kamhar Menyoroti Hal Ini

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat (PD) Kamhar Lakumani menyoroti perlunya penyesuaian di dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-4 di Jawa dan Bali.
Terutama terhadap daerah yang telah mengalami penurunan kasus Covid-19. Penerapan level di daerah tersebut perlu disesuaikan.
"Memang beberapa waktu terakhir telah mengalami tren penurunan, ini kami apresiasi. Namun, tetap saja masih tinggi dan fluktuatif. Jadi, jangan sampai terlena dan kecolongan lagi," tulis Kamhar melalui layanan pesan, Senin (2/8).
Pemerintah, kata eks aktivis HMI itu, pada prinsipnya harus ketat dan disiplin sekaligus bijak di dalam menerapkan kebijakan PPKM berlevel.
Menurutnya, kata dia, penerapan PPKM berlevel dibarengi dengan alokasi bantuan sosial yang tepat jumlah, tepat komposisi, dan tepat sasaran.
Menurut Kamhar, alokasi bansos ini menjadi penting agar masyarakat tidak terpaksa melanggar aturan PPKM berlevel karena tak adanya perhatian dan tidak hadirnya negara.
"Tak hanya penting, Bansos juga menjadi sensitif apalagi belum hilang sakit yang dirasakan rakyat karena kasus korupsi bansos," ujar alumnus Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan itu.
Di sisi lain, kata Kamhar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharusnya memimpin langsung penanganan pandemi jika PPKM berlevel mau diperpanjang.
Kamhar Lakumani menyoroti perlunya penyesuaian dalam PPKM berlevel di Jawa dan Bali.
- Ibas Ingatkan MBG Harus Berjalan Baik, Berkualitas, & Tepat Sasaran
- Ibas Sebut Penguatan Riset dan Pendidikan di Indonesia Harus Diperkuat
- Gubernur Sulteng Anwar Hafid Minta OPD Gerak Cepat
- AHY Umumkan Diskon Tiket Pesawat, Marwan Cik Asan: Sangat Membantu Masyarakat
- Dukung Pembentukan Bank Emas, Legislator Demokrat Bicara Soal Kemandirian Ekonomi
- Ibas Ajak Semua Kader Demokrat Buat Program untuk Kesejahteraan Rakyat