Soal Prabowo Bertemu Jokowi sudah Klir, tetapi Masih Perlu Jelaskan ke Pendukung

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengungkapkan, Prabowo Subianto akan segera menemui para pendukungnya secara bertahap untuk menjelaskan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu lalu (13/7). Sebab, banyak suara-suara pendukung Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang kini justru mencela ketua umum Gerindra itu.

Kepada wartawan di DPR, Rabu (17/7) Andre menuturkan, Prabowo bersedia bertemu Jokowi karena demi kepentingan bangsa. Namun, masih ada suara-suara yang menentangnya.

Karena itu Prabowo akan menemui para pendukungnya termasuk kalangan emak-emak, relawan, milenial, ulama dan partai koalisi pengusungnya di Pilpres 2019 sebagaimana suratnya bertanggal 12 Juli 2019 yang isinya pemberitahuan tentang rencananya bertemu Jokowi. Prabowo menujukan suratnya kepada para tokoh, ulama, GNPF, Amien Rais, hingga Neno Warisman.

"Di surat isinya memberitahukan bahwa Prabowo akan bertemu dengan Pak Jokowi pada Sabtu atau besoknya (setelah surat dikirim). Disebutkan Pak Prabowo, nanti setelah pertemuan kami akan informasikan hasil pertemuan," katanya. 

BACA JUGA: Prabowo Mau Buka Hasil Pertemuannya dengan Jokowi di Rapat Wanbin Gerindra

Prabowo, kata Andre, sebelumnya sudah memberitahukan rencananya bertemu Jokowi saat rapat parpol Koalisi Indonesia Adil dan Makmur pada 28 Juni 2019 di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.  Andre menambahkan, pada rapat parpol Koalisi Indonesia Adil dan Makmur itu ada yang mempertanyakan urgensi Prabowo bertemu Jokowi.

"Ada yang bilang ngapain sih ketemu? Pak Prabowo bilang ini untuk kepentingan bangsa dan kami terus diskusi dengan Pak Jokowi," paparnya.

Menurut Andre, pada rapat 28 Juni itu belum ada jadwal pasti tentang pertemuan Prabowo dengan Jokowi. Namun, Prabowo akan menyampaikan hasil pertemuannya dengan Jokowi.