Soal Prabowo Merangkul NasDem, Herman Demokrat Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat Herman Khaeron mengaku tidak mempermasalahkan, ketika capres Prabowo Subianto berupaya merangkul NasDem untuk masuk barisan pemerintahan mendatang.
"Enggak ada masalah," kata Herman kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3).
Legislator Daerah Pemilihan VIII Jawa Barat itu mengatakan penguatan di parlemen menjadi hal penting, sehingga wajar Prabowo merangkul parpol di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Oleh karena itu, membangun tambahan-tambahan ataupun penebalan-penebalan baru untuk memperkuat posisi di parlemen, ini penting bagi berjalannya pemerintahan ke depan," kata Herman.
Diketahui, KIM ialah poros partai pendukung paslon Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka itu yang terdiri dari Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, hingga PSI.
Sementara itu, NasDem bersama PKS dan PKB ialah partai yang mendukung paslon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau AMIN pada pilpres 2024.
Herman kemudian menerima pertanyaan awak media soal pembagian kursi menteri untuk pemerintahan mendatang akan sulit jika parpol di luar KIM merapat.
Dia mengatakan urusan pembagian kursi menteri menjadi wewenang pemimpin mendatang, dan tidak mau berspekulasi lebih lanjut.
Partai Demokrat tidak mempermasalahkan ketika capres Prabowo Subianto berupaya merangkul NasDem untuk masuk barisan pemerintahan mendatang.
- Kejagung Lagi Digdaya, Potensial Dijadikan Musuh Bersama
- Usut Kasus CSR BI, KPK Periksa 2 Anggota DPR dari Nasdem
- Anggota Brimob Tembak Warga di Sulut, Legislator NasDem: Polri Harus Menindak Pelaku dengan Tegas
- Peneliti BRIN Dorong Publik Mendukung Agenda 'Bersih-Bersih' di Era Prabowo
- Blusukan di Bekasi, Prabowo Buka Puasa Bareng Korban Banjir
- Konon, Kopdes Merah Putih jadi Upaya Revolusioner Demi Menguatkan Ekonomi Rakyat