Soal Presidential Threshold, Demokrat Terima Keputusan Pansus
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Roy Suryo tidak secara tegas menyatakan apakah partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu setuju presidential threshold dihapuskan atau tidak.
Dalam diskusi bertajuk RUU Pemilu dan Pertaruhan Demokrasi, di Cikini, Jakarta Pusat pada Sabtu (20/5), Roy menyebutkan partainya ikut apa pun hasil yang diputuskan nantinya.
"Demokrat siap apa pun hasil keputusan pansus. Andai kata presidential threshold itu ada atau dihilangkan saja, itu pun kami setuju. Ini bukan linglung tapi kami siap. Partai modern dan religius itu siap di mana-mana," ujar Roy.
Begitu juga seandainya sistem pemilu diputuskan sama dengan saat ini.
Sebab, bila kembali ke sistem tertutup maka buntutnya bisa panjang dan kemungkinan berujung di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Intinya, pansus bisa bekerja sebaik-baiknya. Kami berpraduga baik saja, doakan mereka dan dorong mereka supaya masyarakat punya pilihan yang lebih baik di tahun 2019 yang akan datang," pungkas mantan menteri Pemuda dan Olahraga itu.(fat/jpnn)
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Roy Suryo tidak secara tegas menyatakan apakah partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu setuju presidential
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang
- Demokrat Gelar Baksos-Donor Darah, Rangkaian Awal Perayaan Natal Nasional
- Yusril: Kemungkinan MK Juga Batalkan Parliamentary Threshold
- MK Hapus Presidential Treshold, Ketua DPD Hanura Sultra: Konstitusi Kembali ke Tangan Rakyat
- Ambang Batas PT Dihapus, Pengamat Menyoroti Beban Anggaran & Kerja Penyelenggara Pemilu