Soal Pro Kontra Kenaikan Pangkat Prabowo, Jokowi Sebut Nama Luhut & Susilo Bambang Yudhoyono
Menjawab pertanyaan itu, Jokowi menekankan bahwa pemberian anugerah berupa kenaikan pangkat istimewa itu bukan dilakukan kali ini saja, melainkan sudah sejak lama.
"Ini kan, sudah, bukan hanya sekarang, ya., Dulu diberikan kepada Pak Susilo Bambang Yudhoyono, pernah diberikan kepada Pak Luhut Binsar Pandjaitan, ini sesuatu yang sudah biasa di TNI, maupun di Polri," ujar Jokowi.
Dalam wawancara yang disiarkan akun Kemhan RI di YouTube, Jokowi juga menepis anggapan bahwa pemberian anugerah kepada Prabowo yang juga Capres RI pada Pilpres 2024, bagian dari politik.
"Kalau proses politik, kita berikan saja sebelum pemilu. Ini, kan, setelah pemilu, supaya tidak ada anggapan-anggapan seperti itu," ucap Presiden Jokowi.(fat/jpnn.com)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Soal pro kontrak kenaikan pangkat Prabowo Subianto, Presiden Jokowi menyebut nama Luhut Binsar Pandjaitan dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Begini..
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Hercules Perintahkan Kader GRIB Jaya Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati