Soal Program Pembinaan Usia Muda Milik PSSI, Begini Penilaian Dennis Wise
jpnn.com, YOGYAKARTA - Legenda sepak bola Inggris Dennis Wise menilai langkah PSSI melakukan pembinaan usia muda lewat kompetisi Elite Pro Academy sudah tepat. Dennis menuturkan kompetisi atau liga sangat penting bagi pemain usia muda.
“Mereka bisa mendapatkan elemen yang ada pada kompetisi dan penting juga mereka mempelajari hal ini sejak dini,” kata Dennis di sela-sela pertandingan final Elite Pro Academy di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta, Minggu (6/10).
Pasalnya, kompetisi atau liga bisa memunculkan banyak pemain berbakat. Terlebih Indonesia merupakan negara besar yang tentunya ada banyak pemain muda berkualitas di luar sana.
Dengan munculnya banyak pemain berbakat, Indonesia memiliki banyak pilihan untuk diseleksi dan bisa menemukan pemain yang selama ini dicari.
Karena itulah, Dennis optimistis dengan masa depan sepak bola Indonesia.
“Kalian sudah memulai sesuatu yang memang harus dimulai. Ini adalah hal permulaan yang sangat baik kalau mau sukses . Dan kalian tahu kalian mau terus maju dan lanjutin training ini,” kata Dennis.
Seperti diketahui, PSSI sejak 2018 telah menggelar kompetisi usia muda secara reguler dan berskala nasional bernama Elite Pro Academy (EPA).
Kompetisi EPA memiliki jenjang usia U-16, U-18, dan U-20. Pemain-pemain terbaik dan terpilih dari EPA ini nantinya akan diikuti ke program pembinaan usia muda milik PSSI lainnya yaitu Garuda Select.
Seperti diketahui, PSSI sejak 2018 telah menggelar kompetisi usia muda secara reguler dan berskala nasional bernama Elite Pro Academy (EPA). Pemain-pemain terbaik dan terpilih dari EPA ini nantinya akan diikuti ke program pembinaan usia muda milik PSSI la
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas