Soal Raja Kecil Melawan Kebijakan Pemerintah, Pengamat: Prabowo Jangan Cuma Galak saat Pidato

Soal Raja Kecil Melawan Kebijakan Pemerintah, Pengamat: Prabowo Jangan Cuma Galak saat Pidato
Presiden Prabowo Subianto pangkas anggaran perjalanan dinas. Foto: Dokumentasi Humas Kementrans

jpnn.com - Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti berharap Presiden Prabowo Subianto tidak hanya galak ketika berpidato, tetapi bisa menunjukkan dalam tindakan.

Hal demikian dikatakannya demi menyikapi pernyataan Prabowo soal raja kecil dalam birokrasi yang melawan kebijakan efisiensi anggaran.

"Pak Prabowo perlu menunjukan tidak hanya galak di pidato, tapi juga ditindakan. Juga hanya sebatas pidato, lama-lama orang tidak akan memedulikannya," kata Ray melalui layanan pesan, Selasa (11/2).

Menurut Ray, tindakan tegas Presiden Prabowo ialah mencopot raja kecil dalam birokrasi yang melawan kebijakan efisiensi anggaran pemerintahan saat ini.

"Jika Pak Prabowo, mereka akan menjadi batu sandungan kebijakan dan roda pemerintahannya. Sebelum segalanya membesar, baiknya dilalukan tindakan," kata dia.

Prabowo sebelumnya dalam pidato Kongres ke-18 Muslimat NU di Surabaya, Senin (10/2) kemarin, mengungkit pihak yang melawan kebijakan efisiensi anggaran.

Menurut dia, keputusan penghematan anggaran itu untuk kepentingan masyarakat luas, yakni memberi makan anak-anak serta memperbaiki sekolah.

"Ada yang melawan saya, ada, dalam birokrasi, dalam birokrasi. Merasa sudah kebal hukum, merasa sudah jadi raja kecil, ada, saya mau hemat uang. Uang itu untuk rakyat," kata Prabowo, Senin.

Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti berharap Presiden RI Prabowo Subianto bisa galak dalam tindakan, yakni berani mencopot raja kecil yang ndablek!

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News