Soal Redenominasi, Golkar Minta BI Lebih Hati-hati

Soal Redenominasi, Golkar Minta BI Lebih Hati-hati
Soal Redenominasi, Golkar Minta BI Lebih Hati-hati
JAKARTA - Fraksi Partai Golkar di DPR mengaku pesimis dengan wacana redenominasi Rupiah yang dilontarkan Darmin Nasution. Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto, justru menyarankan Darmin yang baru saja disetujui DPR sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) itu untuk membenahi manajemen internal BI.

Kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (4/8), Novanto menyatakan, redenomisasi Rupiah sebenarnya ide yang baik demi penyederhanaan pembayaran. Namun dalam pelaksanannya, Novanto mengaku pesimis. "Pelaksanaanya sulit dan belum saatnya diberlakukan, karena  belum ada infrastruktur yang mendukungnya," ujar Novanto.

Novanto justru mensinyalir wacana redenomisasi yang dilontarkan Darmin itu tanpa didahului persiapan matang yang disertai koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah. "Saya lihat, komunikasi politik antara BI dengan pemerintah tidak jalan, sehingga untuk urusan yang demikian penting, Menkeu dan Menko Perekonomian tidak tahu. Bahkan Wapres juga tidak tahu. Bukankah ini keterlaluan?" tandas Novanto.

Karenanya, Novanto menyarankan agar Darmin yang belum dilantik sebagai gubernur BI menggunakan energinya untuk mengembalikan kredibilitas BI yang selama ini terpuruk akibat berbagai kasus. "Wacana redenominasi yang tidak diketahui pemerintah itu merupakan bukti masih lemahnya manajemen di BI," ulas Novanto.

JAKARTA - Fraksi Partai Golkar di DPR mengaku pesimis dengan wacana redenominasi Rupiah yang dilontarkan Darmin Nasution. Ketua Fraksi Partai Golkar,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News