Soal Regenerasi, Megawati Beda dengan Suami
Selasa, 26 Juni 2012 – 14:14 WIB
JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengaku tak sependapat dengan dikotomi tua-muda. Diakuinya, regenerasi adalah sesuatu yang positif. Hanya saja menurutnya, jangan sampai regenerasi itu disuarakan karena semata-mata nafsu untuk memperoleh jabatan.
"Regenerasi boleh-boleh saja, ayo. Jaman ayah saya rata-rata menteri umur 30-an tahun. Pak Oemardhani itu jadi Panglima Angkatan Udara umur 28 tahun," kata Megawati saat memberikan pidato sambutan pada acara pelantikan pengurus DPP Taruna Merah Putih dan pengurus Departemen Pelajar, Mahasiswa, Pemuda dan Olahraga PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (26/5).
Hanya saja Presiden RI kelima itu wanti-wanti agar pihak-pihak yang ingin melakukan regenerasi di internal PDI Perjuangan juga melihat prestasi dan rekam jejak selama ini. "Jangan cuma mau nyodok, tapi ngurusi ranting partai saja nggak bisa," katanya.
Seperti diketahui, selama ini pihak yang mendorong regenerasi adalah Taufik Kiemas, politisi senior PDIP yang juga suami Megawati. Dalam beberapa kali kesempatan Taufik mengingatkan agar Megawati tak didorong lagi sebagai capres dengan alasan untuk proses regenerasi.
JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengaku tak sependapat dengan dikotomi tua-muda. Diakuinya, regenerasi adalah sesuatu
BERITA TERKAIT
- Tyas A Fatoni Apresiasi Prestasi Dekranasda Sumut di Gebyar Kreasi Nusantara
- Pemda Jangan Lepas Tangan Awasi Tahapan Pilkada 2024
- Tokoh Masyarakat Murung Raya Nilai Agustiar-Edy Mampu Menjadikan Kalteng Lebih Maju
- Kampanye Hitam Ancam Demokrasi Sumsel, Masyarakat Diharapkan Cerdas Pilih Pemimpin
- Pemkot Serang Hentikan Penyaluran Bansos, Daerah Lain Bagaimana?
- Bawaslu Minta TPS Rawan Banjir Perlu Diantisipasi Sedini Mungkin