Soal Reklamasi, Jakarta Diminta Berkaca dari Korsel dan Jepang
jpnn.com - JAKARTA - Pakar Oseanografi IPB Alan Koropitan mengatakan, reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta tidak layak dilakukan. Ia mencontohkan hal itu terkait dengan dua negara yang menyesal setelah melakukan reklamasi.
"Yang pertama adalah Korea Selatan. Setelah melakukan tiga kali reklamasi akhirnya dia melakukan moratorium," kata Alan dalam diskusi 'Reklamasi Penuh Duri' di Cikini, Jakarta, Sabtu (9/4).
Alan menambahkan, Jepang juga menyesal usai melakukan reklamasi. Setelah itu, mereka langsung berupaya mengembalikan lingkungan ke keadaan semula.
"Saya dengar sendiri delegasi mereka waktu pertemuan di Kongres Kelautan Asia Timur tahun lalu di Vietnam mengatakan bahwa mereka pun menyesal dan melakukan restorasi setelah melakukan reklamasi masif," tuturnya.
Oleh karena itu, Alan menegaskan, tidak perlu dilakukan reklamasi terhadap 17 pulau di Teluk Jakarta. "Sebaiknya dihentikan," ungkapnya. (gil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS