Soal Reklamasi, Menko Luhut Ogah Ladeni Permainan Kata-Kata Anies Baswedan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan ogah berpolemik dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, soal diksi pantai yang digunakan Anies dalam menyebut daratan hasil reklamasi di Teluk Jakarta.
"Saya enggak mau bersilang pendapat dan saya enggak mau bermain kata-kata. Jelas sudah semua dulu yang saya pernah katakan. Sekarang itu sudah gubernur, biarin saja lah, biar gubernur yang ngurus," ucap Luhut di Istana Negara, Senin (24/6).
BACA JUGA: PSI Jakarta Nilai Anies Menyalahgunakan Pergub Ahok soal Reklamasi
Itu disampaikannya saat dimintai tanggapan atas penyebutan pantai oleh Anies untuk kawasan reklamasi Teluk Jakarta. Alasan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu, pulau merupakan daratan yang terbentuk secara alamiah.
Sedangkan kawasan reklamasi yang dibuat manusia, sama dengan Pantai Indah Kapuk maupun Ancol yang disebut pantai. Lantas bagaimana respons Luhut soal Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang diterbitkan Anies di kawasan reklamasi tersebut?
"Sama juga saya enggak mau komentar. Dulu sudah saya jelaskan semua. Dan apa yang terjadi sekarang saya pikir tidak lebih baik daripada apa yang dulu saya usulkan," tandasnya. (fat/jpnn)
Menkomaritim Luhut Binsar Panjaitan ogah berpolemik dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, soal diksi pantai yang digunakan Anies dalam menyebut daratan hasil reklamas
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum