Soal Rencana Elektrifikasi Moda Transportasi Massal di Bandung Raya, Dirut KAI Bilang Begini
jpnn.com, BANDUNG - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo buka suara mengenai rencana elektrifikasi moda transportasi massal di wilayah Bandung Raya.
Wacana elektrifikasi itu sebelumnya disinggung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Elektrifikasi tersebut menghubungkan timur ke barat atau dari Cicalengka sampai ke Padalarang.
Didiek mengatakan program elektrifikasi baru berjalan 10 persen dari rencana keseluruhan di Indonesia.
Sejauh ini, elektrifikasi transportasi massal yang berjalan baru ada di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Jawa Tengah.
“Elektrifikasi ini kami baru sekitar 10 sampai 12 persen kereta yang dioperasikan. Jadi KRL dan LRT di Jabodetabek, kereta cepat Jakarta – Bandung, sama KRL yang ada di Yogyakarta dan Solo,” kata Didiek saat ditemui dalam kegiatan KAI Railway Cyclist Fest 2024, Sabtu (19/10).
Menurut Didiek, dalam waktu dekat rencana pembangunan infrastruktur transportasi massal di Bandung Raya akan mulai dikerjakan.
“Harapan kami program elektrifikasi nanti di Solo, di Bandung Raya ini segera nih. Ini sudah terencana namun agak tertunda-tunda ya. Harapannya tahun ini, tapi mungkin akan dilakukan tahun depan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Didiek juga sempat mengikuti kegiatan gowes sepeda sejauh 50 km yang diikuti ribuan peserta.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo buka suara mengenai rencana elektrifikasi moda transportasi massal di wilayah Bandung Raya.
- Dirut KAI Raih 2 Penghargaan di Bidang Pemasaran
- Kemenhub Bakal Bangun Transportasi Massal di Bandung Raya, Begini Rencananya
- Bey Machmudin Sebut Sistem Transportasi BRT tak Cocok Diterapkan di Bandung Raya
- Update Tabrakan Kereta Api Turangga dengan Bandung Raya di Cicalengka
- 450 Sapi dari Sidrap Mendarat di Jakarta, Terjamin Bebas PMK dan Siap untuk Kurban
- Gempur Rokok Ilegal, Upaya Bea Cukai Lindungi Industri Hasil Tembakau yang Legal