Soal Rencana Elektrifikasi Moda Transportasi Massal di Bandung Raya, Dirut KAI Bilang Begini
Kegitan gowes bertajuk ‘KAI Railway Cyclist Fest 2024’ itu diikuti 1.262 peserta dan merupakan rangkaian dari Hari Jadi ke-70 PT KAI.
“Kenapa kita melakukan kegiatan ini? Kita kereta api itu ingin membangun gaya hidup yang sehat ya, healthy lifestyle, dengan cara kita selalu melakukan bergerak ya, setiap hari bergerak, apakah itu lari, sepeda, jalan pagi, apapun sebelum kita melakukan aktivitas," jelasnya.
"Supaya apa? Karena kita ingin membangun budaya safety dan sustainability. Jadi tahun 2024 ini kita ingin meningkatkan safety dan sekaligus juga membangun sustainability. Kenapa safety? Kita bergerak di bidang transportasi, keselamatan nomor satu. Safety first, utama keselamatan," tambahnya.
Sebelumnya, Menhub Budi mengatakan, perlu integrasi transportasi massal di wilayah Bandung Raya. Ini dikarenakan kemacetan yang semakin menjadi di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat itu.
“Saya sengaja memilih Kota Bandung dan (Bandara) Kertajati) karena paling aktual. Bandung, ya maaf kata harus ditolong. Karena Bandung dalam keadaan cukup padat,” kata Budi di Bandung, Senin (14/10).
“Kementerian Perhubungan sudah menyelesaikan elektrifikasi timur barat, Cicalengka sampai ke Padalarang. Insya Allah akan segera berfungsi tahun ini,” lanjutnya.
Selain elektrifikasi commuter line, di Bandung Raya juga akan dibangun Bus Rapid Transit (BRT) dan Autonomous Rail Transit (ART) untuk menghubungkan wilayah utara dengan selatan.
“Lalu, di utara selatan kami usulkan ART. Anggarannya tidak terlalu mahal jadi mungkin bisa sharing antara pusat dan daerah. Minimal utara – selatan, timur – barat,” tuturnya.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo buka suara mengenai rencana elektrifikasi moda transportasi massal di wilayah Bandung Raya.
- Kemenhub Bakal Bangun Transportasi Massal di Bandung Raya, Begini Rencananya
- Bey Machmudin Sebut Sistem Transportasi BRT tak Cocok Diterapkan di Bandung Raya
- Update Tabrakan Kereta Api Turangga dengan Bandung Raya di Cicalengka
- 450 Sapi dari Sidrap Mendarat di Jakarta, Terjamin Bebas PMK dan Siap untuk Kurban
- Gempur Rokok Ilegal, Upaya Bea Cukai Lindungi Industri Hasil Tembakau yang Legal
- Kemendagri: Perencanaan Pengembangan Kawasan Bandung Raya Harus Matang & Berkelanjutan