Soal Rencana Kenaikan Solar dan Pertalite, Pengamat BUMN Bilang Begini
Jadi, bukan hanya persoalan rasionalitas.
Karena jika berpikir persoalan rasionalitas tentang kenaikan harga, makanya bisa dilakukan melalui Pertamax nonsubsidi. Dan kenaikan tersebut sudah dilakukan.
Belum lagi, lanjut Herry, kondisi saat ini masih ditambah dengan kenaikan harga komoditas sandang dan pangan menjelang lebaran.
Akibatnya, masyarakat memang harus merogoh koceknya lebih dalam.
Herry juga mengatakan konstribusi pengeluaran dari konsumsi rumah tangga sekitar 58 persen.
Jika konsumsi rumah tangganya ditekan dengan berbagai kenaikan, ini bisa berdampak terhadap daya beli masyarakat.
“Pemerintah memang seharusnya meredam rencana kenaikan Pertalite dan Solar dulu. Jika nanti habis Lebaran kondisinya sudah membaik dan lebih stabil, di situlah momentumnya,” sambung Herry.(chi/jpnn)
Pertalite dan Biosolar merupakan produk subsidi, jadi kewenangan penentuan harga ada pada pemerintah, bukan Pertamina.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Luncurkan Green Movement UCO, Pertamina Patra Niaga Ubah Minyak Jelantah Jadi Biofuel
- Indonesia Re Raih Anugerah BUMN Informatif Berkat Komitmen Keterbukaan Informasi Publik
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Beli BBM Bisa Dapat Cashback Cuma Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam