Soal Rencana Penghapusan Premium dan Pertalite, Pertamina Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Communication Marketing Operation Region Jakarta dan Jawa Barat PT Pertamina (Persero) Eko Kristiawan menyatakan keputusan pergantian premium dan pertalite belum disiarkan.
"Belum ada informasi terkait itu dari pusat. Kami di region akan mengikuti regulasi yang ada," kata Eko saat dihubungi JPNN.com
Sebelumnya diberitakan bahwa Indonesia akan memasuki masa transisi energi, oleh karena itu pemerintah mendorong penggunaan bensin RON 90 sebagai BBM ramah lingkungan.
Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), nantinya bensin dengan RON 90, yakni pertalite, bakal menjadi pengganti premium selama masa transisi.
Kendati begitu, pertalite juga akan dihapus setelah masa transisi selesai.
Seusai BBM pertalite dan premium dihapus, hanya akan ada bensin dengan kadar oktan (Research Octane Number/RON) di atas 91 yang dinilai lebih ramah lingkungan seperti pertamax.
Eko menjelaskan saat ini konsumen sangat menyadari pentingnya menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan.
"Pertamina juga selalu mengedukasi masyarakat dan konsumen," ungkapnya.
Communication MOR Jakarta dan Jawa Barat PT Pertamina (Persero) Eko Kristiawan membeberkan keputusan penghapusan premium.
- Edukasi dan Dukung Energi Bersih, PIS Tanam Pohon dan Pasang PLTS di SMPN 2 Cilegon
- ADSW 2025: Pertamina NRE Komitmen jadi Penggerak Utama Transisi Energi di Indonesia
- Kurangi Emisi Karbon, Pertamina Patra Niaga Mulai Salurkan B40 Secara Bertahap
- Pertamina Perkuat Ekosistem SAF Lewat Sinergi Bisnis
- Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi ‘The Guardian’ di Indonesia Green Award 2025
- Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung, Pertamina: Memiliki Manfaat Besar