Soal Reshuffle, Golkar Minta Jaminan SBY
Kamis, 06 Oktober 2011 – 09:26 WIB

Soal Reshuffle, Golkar Minta Jaminan SBY
BOGOR - Rencana perombakan (reshuffle) kabinet oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut mengusik Partai Golkar. Karena itu, partai berlambang pohon beringin ini telah menyiapkan kader terbaiknya yang lain jika dibutuhkan. “Bagi Partai Golkar, itu (reshuffle, Red) harus ada jaminan peningkatan kinerja. Orientasi bagi Golkar, bagaimana membentuk kabinet kerja, bukan hanya jasa-jasaan (timbal balik),” tegas Idrus saat berkunjung ke Radar Bogor (JPNN Grup) di Graha Pena Bogor, Rabu (5/10).
Sebelumnya, SBY menargetkan reshuffle paling lambat 20 Oktober mendatang. Golkar sendiri dikabarkan sudah menyiapkan Cicip Sharif Sutardjo yang menjabat Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, untuk menggantikan Fadel Muhammad sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Baca Juga:
Namun, Sekjen DPP Golkar Idrus Marham yang dikonfirmasi Radar Bogor terkait hal itu, enggan menegaskannya. Dia mengatakan, reshuffle merupakan hak prerogatif presiden. Jika presiden menggunakan haknya itu, Partai Golkar akan meminta jaminan kepada SBY, apakah orang-orang yang dipilih bisa meningkatkan kinerjanya di pemerintahan.
Baca Juga:
BOGOR - Rencana perombakan (reshuffle) kabinet oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut mengusik Partai Golkar. Karena itu, partai berlambang
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya