Soal Reshuffle Kabinet, Jeirry Sumampow: Posisi Nadiem Makarim Rawan Diganti
jpnn.com, JAKARTA - Reshuffle Kabinet II periode kedua Presiden Jokowi sudah ramai jadi topik perbincangan. Kasak-kusuk politik pun sudah berlangsung.
Ada orang yang sudah "dipanggil langsung" tetapi ada juga yang "ditawarkan" langsung, baik oleh parpol maupun kelompok.
Begitu juga, banyak nama sudah muncul dan dimunculkan di permukaan. Tentu semua itu disampaikan dengan berbagai pertimbangan dan kepentingan masing-masing. Namun, keputusan tetap di tangan Presiden sebagai pemenang hak prerogatif.
Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi Indonesia) Jeirry Sumampow berharap semoga semua dinamika ini tak makin membuat ‘pusing’ Presiden Jokowi dan lalu ‘gagal fokus’ untuk tujuan yang lebih substansial.
“Semoga Presiden Jokowi tak terpengaruh kuat oleh kepentingan politik yang mungkin tersembunyi di balik banyak usulan nama itu,” ujar Jeirry dalam keterangan pers pada Selasa (20/4).
Jeirry meminta ttap fokus pada upaya memperkuat kabinet dengan orang yang tepat agar bisa kerja efektif dan cepat bagi pencapaian visi dan misi Presiden.
“Tetap menggunakan kriteria yang rasional dan objektif agar mampu memilih orang yang baik dan tepat,” ujar Jeirry.
Pada kesempatan itu, Jeirry menyampaikan empat hal penting yang mempengaruhi reshuffle kali ini.
Reshuffle Kabinet II periode kedua Presiden Jokowi sudah ramai jadi topik perbincangan. Kasak-kusuk politik pun sudah berlangsung.
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Repdem Desak Presiden Prabowo Pecat Menteri Yandri
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar