Soal Reshuffle Kabinet Pada Rabu Besok, Suharso PPP Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PPP sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengaku tidak pernah mendengar rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk me-reshuffle kabinet Indonesia Maju pada Rabu (15/6).
"Saya enggak mendengar itu, karena itu wilayah prerogatif presiden," kata Suharso ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/6).
Alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengatakan bahwa dirnya menghormati Jokowi sebagai pemegang kuasa me-reshuffle.
Dia pun tidak mau berbicara banyak isu perombakan kabinet. Termasuk kemungkinan Jokowi bakal menambah jatah PPP menempatkan kadernya di kabinet.
"Saya kira itu wilayahnya presiden, nanti tanya ke presiden," ungkap Suharso.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar PAN Drajad Wibowo menyebut muncul kabar di kalangan elite politik yang mengungkap Presiden Jokowi bakal me-reshuffle kabinet pada Rabu (15/6) besok.
"Spekulasi sekarang ini bahkan menyebut akan ada nama besar yang diberhentikan, mungkin akan memicu efek domino politik nasional," kata mantan Direktur INDEF itu melalui keterangan persnya, Minggu (12/6).
Kabarnya PAN akan mendapat jatah satu menteri dan wamen dari spekulasi reshuffle pada Rabu besok.
Suharso mengaku tidak pernah mendengar rencana Presiden Jokowi untuk me-reshuffle kabinet Indonesia Maju pada Rabu (15/6).
- MK Batalkan Ade Sugianto Jadi Bupati Tasikmalaya Terpilih, PPP Jabar: Alhamdulillah
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Golkar Hormati Hak Prerogatif Prabowo dalam Reshuffle Kabinet
- Jazilul Fawaid: Presiden Prabowo Telah Buktikan Penertiban Menteri
- Kabar Prabowo Reshuffle Kabinet Rabu Ini, Ketua MPR Singgung Kewenangan Presiden
- Bakal Dilantik Jadi Mendiktisaintek, Prof. Brian Tiba di Istana Negara