Soal Reshuffle Kabinet, PAN Hanya Bisa Pasrah
jpnn.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menyerahkan nasib mereka di koalisi pemerintahan kepada Presiden Joko Widodo.
Termasuk jika kadernya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB) Asman Abnur dicopot.
"Prinsipnya, apa pun soal kabinet adalah hak prerogatif presiden. Kami hormati dari awal. Apa pun kami ikuti," kata politikus senior PAN Taufik Kurniawan, Rabu (26/7).
Dia pun menanggapi santai soal fraksi atau partai lain yang meminta PAN hengkang dari koalisi pendukung pemerintah.
Taufik menjelaskan, koalisi bukan hanya soal ada atau tidaknya menteri di dalam kabinet.
Keputusan bergabung dalam koalisi pendukung pemerintah juga sudah dilakukan sesuai hasil rapat kerja nasional (rakernas) PAN.
Menurut dia, PAN berkoalisi sebagai mitra yang sejajar untuk saling mengisi dan memberikan hal yang bermanfaat.
Taufik menambahkan, ketika ada kejadian-kejadian luar biasa, kader mengembalikan sepenuhnya kepada ketua umum sebagai pemegang komando.
Partai Amanat Nasional (PAN) menyerahkan nasib mereka di koalisi pemerintahan kepada Presiden Joko Widodo.
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Saleh PAN Bersyukur MK Hapus Presidential Threshold, Singgung Capres-Cawapres
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah Bukti Prabowo Melindungi Kepentingan Rakyat Kecil
- HPP Gabah dan Jagung Naik, Saleh: Ini Bukti Kecintaan Prabowo kepada Petani
- Sektor Ekraf dan UMKM Harus Dibantu Guna Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi