Soal Reuni 212, Yusuf Martak: Kami Tidak Pernah Anarkistis
jpnn.com, JAKARTA - Panitia Aksi Super Damai Reuni Akbar 212 tahun 2021 memberikan penjelasan soal acara silaturahmi yang telah berlangsung tersebut.
Ketua Steering Comittee Reuni Akbar 212 Yusuf Muhammad Martak mengatakan acara yang telah digelar di kawasan Patung Kuda itu berlangsung damai dan tidak anarkistis.
"Rreuni akbar yang setiap tahun kami selenggarakan alhamdullilah tidak pernah mengarah anarkirtis dan menimbulkan kegaduhan, apalagi sengaja berbenturan dengan aparat yang sedang menjalankan tugasnya di lapangan," kata Yusuf di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (4/12).
Yusud menyebut aksi tersebut juga tidak menyalahi aturan karena sudah sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.
"Umat Islam dalam aksi selalu ingin berangkulan bukan ingin berpukulan, bahkan emak-emak ingin juga merangkul bukan hadir untuk dipukul," jelasnya.
Selain itu, Yusuf mengatakan terdapat oknum pimpinan aparat penegak hukum yang kerap menebar isu yang menimbulkan fitnah bagi aksi reuni 212.
"Perilaku aparat semacam ini justru malah menimbulkan kegaduhan serta menjatuhkan martabat dan nama besar kesatuannya sendiri," tambah Yusuf. (cr1/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Panitia Aksi Super Damai Reuni Akbar 212 tahun 2021 memberikan penjelasan soal acara silaturahmi yang telah berlangsung tersebut, simak selengkapnya.
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi
- 5 Berita Terpopuler: Suasana di DPR Pecah, Jenderal Andika Buka-bukaan soal Paspampres Pemerkosa Prajurit Wanita
- Ternyata Reuni 212 Sempat Ditolak di Monas dan Istiqlal
- Habib Rizieq Ungkap Panitia dapat Ancaman saat Akan Gelar Reuni 212
- Sudah Ada Titiek Soeharto & Habib Rizieq di Lokasi Reuni PA 212
- Bawa Keluarga dari Tegal demi Berdoa Bareng Habaib & Ulama di Reuni 212
- Habib Rizieq Kemungkinan Besar Tidak Menyampaikan Ceramah di Reuni 212