Soal Rumor Bobby Nasution Mau Ambil PSMS Medan, Begini Reaksi Edy Rahmayadi
jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan gagal lolos ke Liga 1. Suara evaluasi total managemen tim berjuluk Ayam Kinantan itu pun terus mencuat.
Pembina PSMS Medan Edy Rahmayadi tidak keberatan apabila ada yang ingin mengambil alih PSMS, termasuk Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Hanya saja Edy mengingatkan menantu Presiden Jokowi itu untuk tidak menjadikan PSMS Medan sebagai alat politik.
"Kalau wali kota pengin kelola PSMS, kelola," ujarnya di Medan, Jumat (28/1).
Mantan Ketua Umum PSSI itu menginginkan ketika PSMS dikelola orang lain maka prestasinya harus naik, bukan malah sebaliknya.
Edy menegaskan bahwa PSMS merupakan salah satu heritage, punya sejarah panjang dan prestasi di kancah persepakbolaan Indonesia, khususnya Sumut.
Menurut dia banyak pemain nasional maupun pemain ternama dahulunya dilahirkan dari klub tersebut.
"Dengan syarat jangan kau hancurkan PSMS. Karena itu kebanggaan rakyat Sumut. Saya mohon itu dimengerti," katanya.
PSMS Medan gagal lolos ke Liga 1. Suara evaluasi total managemen tim berjuluk Ayam Kinantan itu pun terus mencuat.
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Respons Gibran Seusai Dipecat PDIP: Kami Menghargai & Menghormati Keputusan Partai
- Daftar 27 Kader yang Dipecat PDIP, Ada Jokowi hingga Effendi Simbolon
- Jokowi & Gibran Baru Dipecat, PDIP Tak Mau Ada Narasi Jahat
- PDIP Ungkap Alasan Pecat Gibran bin Jokowi dan Bobby Nasution, Ternyata
- Komarudin Umumkan Pemecatan Jokowi, Lihat Tokoh PDIP yang Menemani