Soal Rusunami dan Apartemen, Djarot: Privasi Itu di Ruang Tidur
jpnn.com - JAKARTA - Pengelola rusunami dan apartemen di ibukota harus memberikan kemudahan pada Pemprov DKI yang ingin melakukan pendataan penghuni. Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
"Saya mendapat banyak informasi dari staf betapa masih sulitnya aparat itu masuk ke rumah susun ketika menjalankan kewajibannya untuk mendata," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Selasa (19/5).
Djarot menyatakan, para pengembang atau pengelola rusun dan apartemen sering tidak memberikan izin kepada aparatur wilayah yang berencana melakukan pendataan karena alasan privasi.
Bagi Djarot, itu bukanlah privasi. "Privasi itu kami hargai dan hormati kalau di rumah dan ruang tidur kita masing-masing," tambah politikus PDI Perjuangan tersebut.
Djarot menambahkan, aparatur memiliki kewajiban menciptakan rasa aman. Dia menegaskan, tidak boleh ada apartemen supermewah yang eksklusif yang sulit dimasuki alias tak terbuka untuk umum.
"Jangan sampai nanti rusun ataupun apartemen itu berubah fungsi jadi sarang teroris, bandar narkoba, tempat penjualan anak, dan lain sebagainya," tegas Djarot. (gil/jpnn)
JAKARTA - Pengelola rusunami dan apartemen di ibukota harus memberikan kemudahan pada Pemprov DKI yang ingin melakukan pendataan penghuni. Hal tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS