Soal RUU HIP, Said Didu: Semua Cari Muka, Sepertinya Rakyat Siap-Siap Kecewa
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Muhammad Said Didu berkicau soal Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di media sosial Twitter.
Padahal, pemerintah telah memutuskan menunda pembahasan RUU usulan DPR tersebut.
Di awal kicauannya, pria yang aktif mengkritisi pemerintahan Joko Widodo ini menyebut ada kesan DPR takut dengan pemerintah.
"Lucu ya, sebagai wakil rakyat kok @DPR_RI takut sama pemerintah tapi sepertinya bukan mewakili suara rakyat," kicau @msaid_didu, Jumat (19/6).
Pada bagian berikutnya, Said Didu menyebut soal RUU HIP dan langkah sejumlah pimpinan parpol yang terkesan cuci tangan.
"Saat RUU HIP blm dikirim oleh @DPR_RI ke pemerintah, tapi saat ada Menteri SECARA LISAN menyatakan belum mau membahas - fraksi-fraksi @DPR_RI dan pimpinan parpol pada cuci tangan," kicau @msaid_didu,.
Warganet menanggapi beragam kicauan Said Didu. Beberapa bahkan balik mengkritik dan menyatakan langkah DPR sudah benar.
Menunda pembahasan karena RUU HIP tidak mendesak dan mengalami penolakan dari masyarakat.
Said Didu menduga DPR dan pemerintah saling melindungi untuk menyembunyikan pihak yang mengusulkan RUU HIP.
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Said Didu Diperiksa Polisi Gegara Kritik PSN PIK 2, Pakar Minta Publik Hormati Proses Hukum
- Muannas Bantah Sejumlah Tuduhan Said Didu Soal Masalah di PSN PIK 2
- Sebut Ada Calon Wamen Selundupan Datang ke Hambalang, Said Didu Singgung Jokowi
- Tim AMIN Sudah Memprediksi Perolehan Suara Bakal Bersaing dengan Prabowo
- Elektabilitas Anies-Muhaimin Mendekati Prabowo-Gibran, Jubir AMIN: Sesuai Prediksi