Soal Ruyati, Pemerintah Dibela Marzukie Alie
Jumat, 24 Juni 2011 – 18:38 WIB
“Sebagian besar keluarga tidak mau memaafkan. Jangan salahkan pemerintah soal itu,” kata mantan Sekretaris Jendral Partai Demokrat itu.
Baca Juga:
Sementara dikonfirmasi soal rencana Komisi IX DPR RI memboikot rapat kerja dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar karena dianggap sering mangkir ketika diundang untuk membahas TKI, Marzuki dengan tegas juga membela anak buah Susilo Bambang Yudhoyono di kabinet itu.
“Saya rasa dia (Menakertrans) itu bicara kebijakan. Eksekusinya di BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia). Tidak usah main boikot. Ya dipanggillah,” ungkap Marzuki lagi.
Seperti diketahui, TKW Indonesia, Ruyati, tewas dipancung oleh pemerintah Arab Saudi, karena divonis bersalah melakukan pembunuhan dan tidak dimaafkan oleh pihak keluarga korban. Kendati demikian, proses eksekusi dilakukan tanpa memberitahukan kepada pemerintah RI. (boy/jpnn)
JAKARTA – Seminggu sudah kasus pemancungan terhadap Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi, Ruyati berlalu. Namun, pemerintah tetap bersikeras
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya