Soal Sadapan KPK, Hartati Mengaku Pura-Pura Saja
Jumat, 14 Desember 2012 – 05:50 WIB

Soal Sadapan KPK, Hartati Mengaku Pura-Pura Saja
JAKARTA - Terdakwa perkara dugaan suap demi Hak Guna Usaha (HGU) atas ribuan hektar lahan di Buol, Siti Hartati Murdaya, menyebut isi rekaman sadapan telepon yang diperdengarkan di Pengadilan Tindak Korupsi Kamis (13/12) tidak sesuai dengan kenyataan. Menurutnya, ia tak bermaksud menyuap seperti isi pembicaraan tersebut.
Menurut Hartati, persetujuannya untuk memberikan dana sekadar untuk menyenangkan Amran selaku Bupati Buol. Itupun, kata dia, hanya disampaikan melalui telepon.
Baca Juga:
“Saya tidak ada niat untuk memberikan dana, walaupun pembicaraan saya di telepon kelihatannya halus. Intinya saya protes kenapa kami di bikin susah," tutur Hartati setelah menjalani sidangnya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (13/12).
Hartati menegaskan, dirinya hanya berpura-pura saat melakukan pembicaraan tentang uang dengan Amran. Mantan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu berdalih bahwa dirinya tidak berkepentingan dengan Amran.
JAKARTA - Terdakwa perkara dugaan suap demi Hak Guna Usaha (HGU) atas ribuan hektar lahan di Buol, Siti Hartati Murdaya, menyebut isi rekaman sadapan
BERITA TERKAIT
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mantan Komisioner KPK Duga Ada Aktor Lain di Balik Mafia Peradilan Suap Rp 60 Miliar
- Museum of Toys dan RMHC Galang Dana Pembangunan Rumah Singgah Anak Berpenyakit Kronis
- Setelah Heboh Pengadil Terjerat Kasus Suap, MA Rombak Posisi 199 Hakim
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak