Soal Sanksi Indonesia di Kongres FIFA, Kemenpora: Itu Tak Tertera di Surat
Minggu, 07 Februari 2016 – 13:45 WIB
JAKARTA - Pemerintah melalui Kemenpora meminta kondisi sepak bola saat ini tidak dibuat makin rumit. Gatot S Dewa Broto, Deputi V Kemenpora, menyindir pernyataan Komite Adhoc sepak bola Indonesia, terkait ancaman sanksi.
Sebelumnya, Agum Gumelar, ketua Komite Adhoc menegaskan bahwa sanksi Indonesia akan berat. Sebab, permasalah sepak bola Indonesia bakal dibahas di kongres FIFA.
"Kalau sanksi dipertegas di kongres, nanti mencabutnya baru bisa dilakukan di kongres berikutnya, tahun depan," ujar Agum beberapa waktu lalu.
Menurut Gatot, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan FIFA. Intinya, mereka meminta kepada pemerintah untuk hanya mengikuti apa yang ada di dalam surat yang telah dikirimkan otoritas sepak bola dunia tersebut ke pemerintah.
JAKARTA - Pemerintah melalui Kemenpora meminta kondisi sepak bola saat ini tidak dibuat makin rumit. Gatot S Dewa Broto, Deputi V Kemenpora,
BERITA TERKAIT
- Raih Hasil Apik di Laga Uji Coba, Kesatria Bengawan Solo Percaya Diri Menatap IBL 2025
- Diragukan Bisa Bersaing Raih Gelar di IBL 2025, Satria Muda Siap Beri Pembuktian
- Tim Aprilia MotoGP Memperpanjang Kontrak Lorenzo Savadori
- Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Sebut Shin Tae Yong
- Malaysia Open 2025: Penakluk Jojo Memukul Lapangan Sampai 3 Kali
- Resmi, Patrick Kluivert Pelatih Baru Timnas Indonesia