Soal Satgas TKI, Tjahjo Minta SBY Pikir-Pikir Lagi
Jangan Sampai Malah Memperpanjang Birokrasi
Jumat, 24 Juni 2011 – 17:01 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta meninjau ulang rencana pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan TKI di luar negeri. Sebab tanpa persiapan dan pertimbangan matang, Satgas TKI justru dikhawatirkan akan bertabrakan dengan intitusi pemerintah lainnya. Namun demikian Tjahjo juga mengingatkan tentang perlunya revitalisasi instansi atau pun lembaga pemerintah lainnya yang terkait dengan persoalan TKI. "Lakukan revitalisasi, mana yang belum optimal dioptimalkan, serta lakukan evaluasi menyeluruh," cetusnya.
Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, menanggapi rencana Presiden membentuk Satgas Perlindungan TKI menyusul pemancungan Ruyati di Arab Saudi dan puluhan TKI lainnya yang menanti dieksekusi mati. Tjahjo mengakui, rencana Presiden itu bisa jadi memang didasari kekecewaan atas kinerja para pembantunya di kabinet yang ditugasi mengurus TKI.
Baca Juga:
"Kita melihatnya sebagai niat baik Presiden karena kecewa pembantu-pembantunya yang ditugaskan memimpin departemen tidak bereaksi cepat dan melaksanakan tugasnya dengan baik," ujar Tjahjo kepada JPNN, Jumat (24/6).
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta meninjau ulang rencana pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan TKI di luar negeri.
BERITA TERKAIT
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya