Soal Save Rohingya, MPR Desak PSSI Cabut Sanksi Persib
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid mendesak PSSI mencabut sanksi kepada Persib Bandung.
Persib mendapat sanksi karena Bobotoh membuat koreografi bertuliskan Save Rohingya saat melawan Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/9).
”Beragam event, beragam kesebelasan Inggris, Spanyol, kala itu juga melakukan pray for Paris. Ini satu hal yang mestinya olahraga memang melahirkan sisi-sisi sportivitas kemanusiaan,” kata Hidayat, Jumat (15/9).
Hidayat menambahkan, sepak bola merupakan gabungan dari seluruh hal yang layak untuk ditumbuhkembangkan.
“Jadi, menurut saya pihak PSSI tidak perlu melakukan tindakan yang ekstrem semacam itu. Apalagi, di Indonesia seluruh pihak melakukan tindakan Save Rohingya, peduli Rohingya,” ungkapnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mencontohkan pemerintah Indonesia yang mengirim bantuan ke Rohingya.
Bahkan, Presiden Joko Widodo mengutus Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan pemimpin Myanmar membahas solusi di Rohingnya. (boy/jpnn)
Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid mendesak PSSI mencabut sanksi kepada Persib Bandung.
Redaktur & Reporter : Boy
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Prabowo Selamatkan Sritex, Eddy Soerparno: Ini Bentuk Nyata Presiden
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Lestari Moerdijat: Keberlangsungan Industri Media Butuh Dukungan Negara
- Ibas Demokrat Ajak Anak Muda Jangan Suka Flexing, Jadilah Kreatif dan Produktif