Soal Seragam Baru TNI AD, Sukamta: Desainnya Sesuai Kekinian

Dia menjelaskan bahwa sebenarnya seragam baru ini diciptakan oleh Jenderal TNI Andika Perkasa aat menjabat sebagai KSAD.
Dia menyampaikan seragam TNI AD yang lama menggunakan motif loreng TNI pada umumnya, yang disebut Loreng Malvinas.
"Angkatan Darat tidak punya loreng (yang khas, red.) rupanya," kata Dudung menjelaskan alasan dia memutuskan membuat seragam bermotif loreng khas TNI AD.
Ada beberapa perbedaan yang cukup mencolok antara Loreng Malvinas TNI dan Loreng TNI AD, terutama pada penggunaan warna, komposisi, dan bentuk.
Loreng Malvinas yang dapat ditemukan pada seragam TNI pada umumnya terdiri atas tiga blok warna berukuran besar, yaitu warna hijau tua atau kerap dikenal dengan hijau tentara (army), cokelat tua, dan warna yang dekat dengan krem gading (ivory cream).
Sementara itu, loreng TNI AD yang diperkenalkan oleh Jenderal Dudung punya blok warna lebih banyak, terutama untuk gradasi warna cokelat dan hijau.
Loreng TNI AD sebagaimana diperlihatkan pada seragam baru AD itu memiliki blok-blok warna berukuran lebih kecil.
Terdiri atas warna hijau tentara dengan intensitas lebih terang, serta hijau zaitun (olive) terang, cokelat tua yang berpadu dengan cokelat muda, serta warna krem yang lebih terang.
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menilai tepat dan terlihat kekinian desain seragam terbaru TNI AD yang diperkenalkan Jenderal Dudung Abdurachman di Mabesad, Jakarta Pusat, Rabu (2/3) kemarin.
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Dedi Mulyadi Buka Opsi Revisi Kerja Sama dengan TNI AD
- TB Hasanuddin Minta Kerja Sama Pemprov Jabar dan TNI AD Ditangguhkan, Ini Alasannya
- Kerja Sama Dedi Mulyadi & KSAD Dinilai Melanggar UU TNI
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis