Soal Simpang Siur Jambore Dunia, Ketua Kontingen Menjawab Begini
jpnn.com - Mayjen TNI Marinir (Purn) Yuniar Ludfi menanggapi pemberitaan simpangsiur terkait penyelenggaraan Jambore Dunia di tengah cuaca panas ekstrem yang melanda Korea.
Ketua Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia untuk Jambore Dunia ke-25 itu menilai pemberitaan yang muncul di Indonesia cenderung berlebihan.
“Kami melihat berita-berita di media tanah air, serta pesan-pesan yang beredar di media sosial. Kami pastikan hal tersebut tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan dan cenderung berlebihan,” ucap Yuniar, Minggu (6/8/2023).
Yuniar menjelaskan cuaca panas memang sedang terjadi di Korea, tetapi sebagai orang yang hidup di iklim tropis, ini bukanlah tantangan besar bagi kontingen Merah Putih.
“Saya berada di lapangan sejak hari pertama sampai saat ini, juga ikut tidur di tenda, termasuk beberapa pimpinan kuartir nasional yang lainnya."
"Dari 1 .500 lebih Kontingen Indonesia, yang sakit sampai harus dirujuk ke rumah sakit kurang dari 10 orang. Penyebab sakit pun dikarenakan cedera ringan setelah mengikuti kegiatan fisik dan sudah ditangani dengan baik.” katanya.
Lebih lanjut, Yuniar membeberkan penyelenggara Jambore Dunia telah proaktif melakukan proses mitigasi yang cukup baik untuk memastikan kelancaran acara.
“Jambore Dunia telah menyiapkan 5 klinik dan 1 rumah sakit untuk jaga-jaga. Saat ini, tenaga kesehatan juga terus ditambah oleh pemerintah setempat, termasuk dokter dan tenaga kesehatan dari militer.