Soal Simpatisan Taliban di Indonesia, Irjen Argo Yuwono: Polri Waspada
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri tengah menyelidiki kemungkinan adanya simpatisan Taliban di Indonesia pascakelompok itu mengambil alih kekuasaan pemerintahan di Afghanistan.
Langkah tersebut dilakukan Polri guna mengantisipasi gerakan terorisme dan ekstrimisme di tanah Air.
"Kami sedang melakukan penyelidikan, ada kaitannya atau tidak, kami belum bisa menentukan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Jakarta, Minggu (22/8).
Walakin, Argo menyebut Polri belum mendapatkan informasi tentang adanya simpatisan Taliban di Indonesia.
"Belum dapatkan informasi itu, Polri tetap waspada, dan tetap melakukan penyelidikan terkait itu," ucap jenderal bintang dua itu.
Pasukan Taliban mengambil alih pemerintahan Afghanistan setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) menarik pasukannya dari negara itu.
Kondisi tersebut membuat banyak warga Afghanistan berupaya keluar dari negaranya, hingga terjadinya kaos di Bandara Kabul dan menewaskan sejumlah warga sipil.
Sebelumnya, Imron Baihaqi alias Abu Tholut menilai kemenangan Taliban di Afghanistan tidak akan memicu aksi terorisme di Indonesia.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono sampaikan pernyataan terkait simpatisan Taliban di Indonesia menyusul krisis di Afghanistan.
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral