Soal Situasi di Papua, Fiji dan PNG Hormati Kedaulatan Indonesia
"Saya yakin mereka memiliki hubungan langsung antara satu dengan yang lain untuk meningkatkan kesejahteraan di sini," kata Rabuka.
Dia meyakini warga Mikronesia dan Melanesia terus mempromosikan budaya mereka sebagai warisan leluhur.
"Kami harus menghormati masalah kedaulatan di sana karena itu akan berdampak pada kami jika kami coba-coba menangani mereka sebagai bagian yang terpisah di dalam sebuah negara berdaulat," tutur Rabuka.
Diketahui, Delegasi West Papua yang dipimpin oleh Presiden Gerakan Pembebasan Papua Barat (United Liberation Movement for West Papua, ULMWP) Benny Wenda berada di kedua negara tersebut dan berupaya agar dapat diterima dalam Melanesian Spearhead Group (MSG).
Anggota MSG adalah Fiji, Front de Liberation Nationale Kanak et Socialiste (FLNKS), Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu. (jlo/jpnn)
Perdana Menteri Fiji Sitiveni Rabuka dan Perdana Menteri Papua Nugini (PNG) James Marape bicara soal kondisi di Papua.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- Polisi yang Dibacok Dievakuasi ke Jayapura, Kombes Benny: Luka Korban Sangat Parah
- Akademisi Papua Apresiasi Pengungkapan Kasus Korupsi PON XX
- Kejati Papua Sita Uang Rp 3 Miliar Terkait Korupsi PON XX
- Penyuplai Amunisi Bagi KKB Tertangkap, Pelaku Berusia 80 Tahun
- Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Bawa Uang Sebegini Banyak