Soal Situasi di Papua, Fiji dan PNG Hormati Kedaulatan Indonesia
"Saya yakin mereka memiliki hubungan langsung antara satu dengan yang lain untuk meningkatkan kesejahteraan di sini," kata Rabuka.
Dia meyakini warga Mikronesia dan Melanesia terus mempromosikan budaya mereka sebagai warisan leluhur.
"Kami harus menghormati masalah kedaulatan di sana karena itu akan berdampak pada kami jika kami coba-coba menangani mereka sebagai bagian yang terpisah di dalam sebuah negara berdaulat," tutur Rabuka.
Diketahui, Delegasi West Papua yang dipimpin oleh Presiden Gerakan Pembebasan Papua Barat (United Liberation Movement for West Papua, ULMWP) Benny Wenda berada di kedua negara tersebut dan berupaya agar dapat diterima dalam Melanesian Spearhead Group (MSG).
Anggota MSG adalah Fiji, Front de Liberation Nationale Kanak et Socialiste (FLNKS), Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu. (jlo/jpnn)
Perdana Menteri Fiji Sitiveni Rabuka dan Perdana Menteri Papua Nugini (PNG) James Marape bicara soal kondisi di Papua.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung