Soal Siyono, DPR: Ada yang Tak Beres!
jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa mengatakan personel Densus 88 yang melakukan penangkapan terhadap terduga teroris Siyono, tak cukup hanya disidang etik oleh internal Polri.
Menurut Desmond, adanya operasi pasukan elite Polri yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang, menandakan ada yang tidak beres di institusi pimpinan Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
“Penanganan di kepolisian nggak bener. Tidak ada peradilan. Harusnya berlaku hukum yang benar. Kalau propam hukuman internal saja. Harus dipidana yang seperti itu," kata Desmond sebelum rapat dengan Kapolri di komisi III, Rabu (20/4).
Dalam rapat tersebut, politikus Gerindra itu akan mempertanyakan kepada Kapolri terkait Siyono dan berbagai tragedi kemanusiaan lainnya.
Diketahui Siyono, warga Klaten, Jawa Tengah, meninggal dalam operasi penangkapan oleh Densus 88. Hasil autopsi independen tim dokter PP Muammadiyah menemukan banyak bekas luka di tubuh Siyono.
Sementara itu, Kapolri saat tiba di DPR, mengatakan kasus tersebut sudah ditangani dan sedang ada sidang kode etik. Hanya saja proses sengaja tertutup karena personil Densus tak boleh diketahui publik.
“Tertutup karena anggota densus ini kan tidak bisa diketahui oleh publik. Saya tidak mengatakan itu (kasus Siyono) kejahatan, itu pelanggaran prosedur," tegasnya, singkat.(fat/jpnn)
JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa mengatakan personel Densus 88 yang melakukan penangkapan terhadap terduga teroris Siyono,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PAM JAYA Menggratiskan Biaya Pemasangan Sambungan Bagi Pelanggan Baru
- 5 Korporasi Jadi Tersangka Kasus Timah, Pengamat UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan
- Saksikan Layanan PBG di Kota Tangerang Selesai 4 Jam, Mendagri Langsung Acungkan Jempolnya
- Honorer Habis pada 2025, Semua jadi PPPK, Pak Budi Bilang 100%
- Mendagri Jadikan Kota Tangerang Sampel Monitoring Inflasi Nasional
- Honorer Lulus PPPK 2024 Mendapat Ucapan Selamat, yang Gagal Masih Menanti Kepastian