Soal Skandal Uji Keselamatan Mobil, Daihatsu Indonesia Lakukan Ini
jpnn.com, JAKARTA - PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, setelah skandal uji keselamatan mobil kembali Daihatsu terkuak.
Sebelumnya, prinsipal Daihatsu Motor Co., Ltd. (DMC) dan Toyota Motor Corporation (TMC) telah meminta maaf atas manipulasi tersebut.
ADM mengatakan bersama prinsipal, mereka telah memastikan bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan.
"Kendaraan Daihatsu juga sudah memenuhi regulasi yang berlaku. Dan, kami pun tetap berkoordinasi dengan otoritas pemerintah Indonesia," tulis keterangan resmi ADM, Jumat (22/12).
"Pelanggan Daihatsu tetap dapat menggunakan kendaraannya dengan aman dan nyaman."
Astra Daihatsu Motor mengeklaim akan menjunjung tinggi dalam memberikan produk terbaik kepada pelanggan dengan tetap mengutamakan kualitas dan keselamatan.
"Terkait proses sertifikasi, kami juga berkoordinasi penuh dengan otoritas pemerintah sebagai pemangku kepentingan dan penentu proses homologasi di Indonesia."
"Telah ditentukan produksi domestik ADM tetap beroperasi normal sesuai dengan rencana untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia," demikian pernyataan resmi ADM.
Daihatsu Indonesia mengumumkan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, setelah skandal uji keselamatan mobil kembali Daihatsu terkuak.
- SEVA Memeriahkan Acara Daihatsu Kumpul Sahabat Sidoarjo
- Jutaan Mobil Daihatsu Kena Recall, Ada Rocky
- Daihatsu Xenia ADS Melantai di GIIAS 2024, Ini Ubahan Barunya
- 5 Mobil Konsep di GIIAS 2024, Dari yang Bergaya Retro Hingga Futuristik
- Daihatsu Tawarkan Kemudahan Memiliki Gran Max dan Promo Menarik Lainnya di GIIAS 2024
- Tutup Semester I 2024, Daihatsu Bukukan Penjualan 89.378 Unit, Ini Model Paling Laris