Soal Sprint Race MotoGP 2023, Luca Marini Minta Durasi Lomba Dikurangi
jpnn.com, JAKARTA - Pembalap Mooney VR46, Luca Marini berharap Dorna Sport mengurangi durasi lomba di MotoGP 2023.
Permintaan Marini itu sebagai respons dari adanya format baru dengan penambahan sprint race atau lomba berdurasi singkat.
Pembalap 25 tahun itu mempertimbangkan kelelahan fisik dan mental pembalap, karena akan melakoni 42 balapan dalam semusim.
"Pembalap MotoGP itu seperti bekerja selama 365 hari dalam setahun, ada banyak tekanan yang dirasakan," ucap Marini.
"Kami akan mencoba untuk meminta agar jumlah lap pada beberapa seri dikurangi meski saya sendiri tidak masalah karena siap dan merasa nyaman dengan motor saya. Namun, untuk pembalap lain, itu bisa jadi masalah."
Dia mencontohkan WorldSBK yang hanya memuat 20 lap bukan 27 lap (seperti MotoGP).
"7 lap terakhir itu terasa panjang dan berat. Untuk alasan ini, kami akan meminta pengurangan jumlah lap, karena kami paham bahwa poin terpenting kompetisi kami adalah memiliki balapan yang lebih menghibur," imbuh Marini.
Dia juga menambahkan bahwa MotoGP tidak bisa mengharapkan pertumbuhan penonton dengan hanya menambah balapan.
Pembalap Mooney VR46, Luca Marini berharap Dorna Sport mengurangi durasi lomba di MotoGP 2023.
- Tim Broadcaster MotoGP Kena Sentil Luca Marini
- MotoGP Mandalika 2024, Luca Marini Merasa Seperti Balapan di Rumah Sendiri
- MotoGP Mandalika 2024: Indonesia Menjadi Destinasi Favorit Sejumlah Pembalap
- Luca Marini Sebut Motor Honda Saat Ini Tidak Lebih Bagus dari Musim Lalu
- Luca Marini Sebut Toprak Tidak Berpengalaman di Kelas MotoGP
- Luca Marini Bertekad Mendulang Poin di MotoGP Belanda