Soal Sprint Race MotoGP 2023, Luca Marini Minta Durasi Lomba Dikurangi
Sisi aksi dalam lomba juga perlu diperbaiki. Marini berpendapat bahwa dengan regulasi teknis saat ini, sulit bagi pembalap untuk menyalip.
Padahal aksi salip-menyalip menjadi ciri khas MotoGP.
Selain itu, Marini juha menyinggung soal kompensasi yang akan didapatkan pembalap karena risiko ekstra dari balapan yang lebih banyak.
"(Bonus sprint) adalah masalah besar. Karena kami tidak meraih pendapatan yang cukup besar menurut saya dan setiap tahun lebih buruk bagi pembalap," ungkap Marini.
"Akan tetapi, ini adalah masalah tim dan bukan cuma di kelas MotoGP melainkan juga di kelas Moto2 dan Moto3."
"Kami butuh sedikit ruang untuk bernapas, mengakhiri musim dengan margin yang cukup dan tanpa risiko mengakhiri musim dengan motor yang rusak."
"Kami butuh lebih banyak dukungan dari Dorna, dari partner, tetapi cara terbaik memang meningkatkan aspek pertunjukan untuk penggemar, untuk mendapatkan lebih banyak uang," pungkas Marini. (moto.it/jpnn)
Pembalap Mooney VR46, Luca Marini berharap Dorna Sport mengurangi durasi lomba di MotoGP 2023.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Tim Broadcaster MotoGP Kena Sentil Luca Marini
- MotoGP Mandalika 2024, Luca Marini Merasa Seperti Balapan di Rumah Sendiri
- MotoGP Mandalika 2024: Indonesia Menjadi Destinasi Favorit Sejumlah Pembalap
- Luca Marini Sebut Motor Honda Saat Ini Tidak Lebih Bagus dari Musim Lalu
- Luca Marini Sebut Toprak Tidak Berpengalaman di Kelas MotoGP
- Luca Marini Bertekad Mendulang Poin di MotoGP Belanda