Soal Stunting, Anies Bicara Pentingnya Penanganan Sejak Masa Kehamilan

jpnn.com - Calon Presiden (Capres) RI Anies Baswedan mengungkapkan pentingnya penanganan kesehatan ibu, anak, dan keluarga yang komp?rehensif dengan melibatkan pemerintah berkolaborasi dengan masyarakat itu sendiri.
Hal itu disampaikan Capres RI nomor urut 01 itu dalam acara Desak Anies Edisi Nakes di Half Patiunus, Jakarta, Kamis (18/1).
"Menurut saya harus ada arah kebijakan yang komprehensif. Tadi kita bicara soal stunting. Itu bicara dari masa kehamilan, sampai melahirkan 1000 hari pertama. Kemudian memastikan anak bertumbuh kembang dengan baik,” ucapnya.
Bagi Anies, proses itu harus dilaksanakan dalam satu paket. Dia juga melihat pentingnya peran posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di kampung-kampung.
"Karena posyandu itu terdepan dan kader posyandu didukung dengan dasawisma. Mereka paling tahu kondisi keluarga dan anak-anak kita,” ucapnya.
Eks gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan setelah mengaktifkan posyandu, maka posbindu juga perlu diaktifkan.
"Supaya lansianya juga tertangani dengan baik. Ketika kita bicara tentang promotif (kesehatan) itu promotif yang sesungguhnya. Bukan promotif yang parsial,” ujar Anies.(*/jpnn.com)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Capres RI Anies Baswedan mengatakan penanganan stunting harus dilakukan komprehensif sejak masa kehamilan ibu.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- PNM Gelar 'Madani Care Stunting' di Desa Towale, Donggala
- Soal Prevalensi Stunting, Sihar Sitorus Sebut Indonesia Perlu Belajar dari Peru
- Ribka Kritisi Penghentian Beasiswa: Masa Depan Dokter Dipersulit, Rakyat Ditumbalkan
- Perlu Adanya Upaya Promosi Pangan Sehat dalam Penanganan Stunting
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat