Soal Suap Hakim Tipikor, KPK Periksa BAB

jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa lima tersangka suap pengamanan perkara korupsi penyalahgunaan honor Dewan Pembina RSUD M Yunus Bengkulu 2011.
Lima tersangka itu ialah, Ketua Pengadilan Negeri Kepahiang Janner Purba (JP), Toton (anggota Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Bengkulu), Badaruddin Bachin alias Billy alias BAB (Panitera Pengganti PN Bengkulu), Safri Syafei (mantan Kepala Bagian Keuangan RSUD Bengkulu), dan Edy Santroni (mantan Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Bengkulu).
"Tersangka B dan S diperiksa sebagai saksi untuk tersangka ES," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Selasa (31/5).
Sedangkan Edy akan digarap sebagai saksi untuk tersangka Billy. KPK juga melakukan pemeriksaan silang terhadap Toton dan Janner. "Tersangka JP jadi saksi untuk tersangka T, sedangkan tersangka T jadi saksi untuk tersangka JP," ungkap Yuyuk.
Kasus ini terbongkar melalui operasi tangkap tangan KPK di Bengkulu. KPK mengamankan duit Rp 650 juta yang diduga untuk memengaruhi putusan kasus korupsi yang menjerat Edy dan Syafri. KPK sudah menjebloskan kelima tersangka itu ke dalam tahanan. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa lima tersangka suap pengamanan perkara korupsi penyalahgunaan honor Dewan Pembina RSUD M
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara