Soal Subsidi Klub Liga 1 2020, PT LIB: Tetap Sama dan Tidak Ada Perubahan
jpnn.com, JAKARTA - Klub peserta Liga 1 2020 dipastikan harus gigit jari. Pasalnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB), tak bisa memenuhi harapan klub untuk menambah jumlah hak komersial atau lebih dikenal subsidi, kepada klub.
Bahkan, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno menegaskan, subsidi untuk tim Liga 1 2020 tidak akan bertambah.
Dia berdalih, klub sudah dapat tambahan subsidi, dari awalnya Rp520 juta menjadi Rp800 juta.
"Masih tetap sesuai dengan kesepakatan rapat-rapat terdahulu ya. Jadi tetap sama dan tidak ada perubahan atau tambahan untuk subsidi ya," kata Sudjarno.
Namun bedanya, saat Subsidi Rp520 juta klub bisa mendapatkan pemasukan lain dari tiket penonton, merchandise klub, dan lainnya. Kini, karena pandemi, keran pemasukan lain itu harus hilang.
Sudjarno yang disinggung tentang kondisi klub tersebut, mengaku memang masih akan membicarakannya kembali lebih lanjut.
Namun, dari pernyataannya hampir pasti subsidi tak akan bertambah.
"Nanti kami meeting dulu dengan direksi dan komisaris. Banyak hal yang akan kami diskusikan salah satunya soal subsidi itu," tandasnya.
Klub Liga 1 2020 meminta penambahan subsidi sampai Rp 1 mqiliar bahkan lebih dalam lanjutan kompetisi Oktober nanti, lantas bagaimana sikap PT LIB?
- Sikap PT LIB soal Kerusuhan Suporter Seusai Duel Persib vs Persija
- Kata PT LIB Soal Penundaan Liga 1
- PT LIB Gelontorkan Rp 100 Miliar Lebih untuk VAR di Liga 1, Dipakai Mulai Tahun Depan
- SOS Dorong Klub Liga 2 yang Menunggak Gaji Pemain Didegradasi
- Persebaya Minta Polisi Tangkap Provokator di Laga Melawan Persija
- PT LIB Larang Suporter Tim Tamu Bertandang di Liga 2